Tuhan,
melalui apa aku bisa bertemu denganMu?
perantara seperti apa yang kan mendekatkanku kepadaMu?
kata mereka yang pandai agama
aku hanya perlu merengkuhMu melalui doa
tapi, aku tidak percaya
aku memang arogan luar biasa
Tuhan,
bolehkah aku mencuri perhatian?
halal, bukan, kalau aku berlomba mengambil hatiMu?
tolong, jangan jemu
aku memang sedikit lambat dan tak pintar berperilaku hebat
lihatlah, aku perlahan mendekat
dengan caraku, yang tidak mereka tahu
Tuhan,
lambat laun aku percaya
aku berdoa
dengan bahasa yang kubisa
dengan cara paling sederhana
tidak apa-apa ya?
Tuhan,
aku menemukanMu di segala
dalam raga yang tak lelah lantunkan doa
dalam jiwa yang tak ragu untuk percaya
dalam detak pertanda diri masih bernyawa
di sanalah Kau sejatinya ada
Kau selalu ada.
aku saja yang sering sangsi dan tidak percaya.