jangan berani mengagungkan logika
otakmu masih sebatas menebak angka
perilakumu menebak kartu
yang sebenarnya tahu itu dungu
apa memang selama ini kamu membodohiku?
mengatakan kesalahan sebagai kebohongan
memutar kejujuran menjadi hardikan
kebenaran hanya milik kemutlakanmu
di mana duniamu terbentang di abu-abu
ironisnya.
saat bagimu hanya ada tidak dan iya
semua perbandingan harus punya harga
logikamu lambat laun tak ada artinya
kenormalanku hanya sebentuk anomali untukmu
matikan aku
keabadian akan menjemputku