engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup
engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara
engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara
kau hadir dengan ketiadaan
sederhana dalam ketidakmengertian
gerakmu tiada pasti
namun aku terus di sini
mencintaimu
entah kenapa
engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan dan alasan
engkaulah penunjuk jalan palung kekosongan dalam samudera terkelam
engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang menuju tempat tak bernama namun terasa ada
ajarkan aku,
melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
merengkuh rasa takut tanpa perlu surut
bangun dari ilusi namun tak memilih pergi
(Dee - Inteligensi Embun Pagi)
yang selalu saya tunggu dari serial Supernova karya Dee atau Dewi Lestari adalah sajak yang tertulis di halaman pertama. saya adalah pecinta sajak entah saya mulai sejak kapan. saya selalu menemukan kekuatan dalam rangkaian kata. saya selalu menemukan makna berbeda dari susunan kata dan aksara. dan saya lupa sejak kapan kecintaan itu tumbuh subur dan mengakar. saya bukan orang yang suka berbincang dan bercakap. oleh karena itu, saya mencintai kata lebih dari apapun karena saya bisa mendeskripsikan apapun yang saya rasakan dengan jauh lebih mudah.
sudah cukup lama saya tidak bersajak dan bermain kata. semoga saya bisa memulainya dengan segera. sudah waktunya saya bangun dari koma. banyak rasa yang menunggu untuk diraba. selamat bermain kata!
0 Comments:
Post a Comment