Saturday, October 15, 2022

Sesak di Renjana

seberapa bisa kita memahami luka?
tersayat, perih, tak berwujud namun lara
meraung, menggaung, menggema
relung bersuara tanpa sahutan sabda

yang dinanti takkan kembali bertegur sapa
penuh sesak berebut ingin melebur nestapa
hampa udara tercekik dalam renjana
tahukah kau jiwa-jiwa yang menderita?

dahulu, kau adalah titik bernama tujuan
seluruh simpulan dan ajang pembuktian
kembalilah, beri aku naungan
kemarilah, jangan pernah kau izinkan

diriku yang pernah kau tempa
haruskah menguap tanpa sisa?
aku kehabisan daya dan semoga
selamat tiba di beranda nelangsa

pinta dan doa
langkah penuh kelana
mencoba mencoba mencoba
membenahi yang porak poranda

semoga 
Share:

2 comments:

  1. Aduh, aku paling gak ngerti tentang sastra, tidak banyak kosa kata bahasa baku, aku kira Renjana itu nama tempat, akhirnya buka kbbi online ^_^'

    ReplyDelete
  2. Keren Om hihihi berasa ikutan kelas sastra di bang wili / rendra ajarin dong om

    ReplyDelete