tersayat, perih, tak berwujud namun lara
meraung, menggaung, menggema
relung bersuara tanpa sahutan sabda
yang dinanti takkan kembali bertegur sapa
penuh sesak berebut ingin melebur nestapa
hampa udara tercekik dalam renjana
tahukah kau jiwa-jiwa yang menderita?
dahulu, kau adalah titik bernama tujuan
seluruh simpulan dan ajang pembuktian
kembalilah, beri aku naungan
kemarilah, jangan pernah kau izinkan
diriku yang pernah kau tempa
haruskah menguap tanpa sisa?
aku kehabisan daya dan semoga
selamat tiba di beranda nelangsa
pinta dan doa
langkah penuh kelana
mencoba mencoba mencoba
membenahi yang porak poranda
semoga
Aduh, aku paling gak ngerti tentang sastra, tidak banyak kosa kata bahasa baku, aku kira Renjana itu nama tempat, akhirnya buka kbbi online ^_^'
ReplyDeleteKeren Om hihihi berasa ikutan kelas sastra di bang wili / rendra ajarin dong om
ReplyDelete