Sunday, June 10, 2018

Hutang Bercerita

sudah beberapa waktu saya tidak bercerita. banyak hal yang membuat saya merasa tidak sempat untuk menulis meskipun sebetulnya begitu banyak ide yang sudah saling berlompatan ingin keluar.
beberapa bulan terakhir saya melakukan beberapa perjalanan. saya dan seorang teman pernah saling bertukar pikiran di mana bagi kami, sebuah perjalanan menjadi berkesan itu karena prosesnya.
karena perjalanan itu sendiri.
bukan tujuan perjalanan itu.
bukan pula dengan siapa kita lalui perjalanan itu.
namun,
lebih kepada bagaimana kita menjalani perjalanan itu.
perjalanan di sini bisa bermakna begitu luas. bisa bermakna perjalanan (bepergian) atau perjalanan bermakna konotasi seperti perjalanan hidup.
saya akan membicarakan tentang perjalanan tentang bepergian.
sejak kecil saya tahu bahwa saya suka berada di luar rumah. saya adalah pengagum dunia luar.
di luar, saya merasa imajinasi saya bisa berlarian dengan bebas sebebasnya tanpa hambatan apapun.
di luar,
saya merasa bisa menjadi apa saja dan menjadi siapa saja.
suami saya berkata,
kita bisa mengetahui perilaku, kebiasaan dan sifat asli seseorang pada sebuah perjalanan.
iya, betul sekali.
akan muncul bagaimana sifat baik mereka, begitu pula sifat buruk mereka.
saya belajar banyak hal dari sebuah perjalanan.
namun, saya tetap sangat menikmati prosesnya. bagi saya, ini adalah pengalaman yang tidak ada duanya.

sekarang saya akan membicarakan tempat yang baru saja saya kunjungi satu bulan yang lalu, Lombok.
saya tidak menyangka saya akan begitu menyukai tempat ini.
satu hal yang membuat saya pertama kali jatuh cinta adalah: matahari tenggelamnya.
saya merasa tidak pernah melihat matahari terbenam dengan begitu indahnya selain matahari di pulau ini.
saya menikmati sunset waktu itu di Gili Trawangan. satu tahun yang lalu.
dan tahun ini, alhamdulillah saya bisa menikmati matahari terbenam di sini lagi.
terlalu cantik
terlalu indah
terlalu syahdu
terlalu penuh rindu
kadang saat kita jatuh cinta, Tuhan dan semesta seolah mengajak bercanda, bukan?
begitu pun dengan perasaan dengan sekitar kita. Tuhan seolah ingin bersikeras menunjukkan kuasaNya.

semoga candaNya membuat saya semakin jatuh cinta.
Share:

0 Comments:

Post a Comment