mentari di hari ketiga
sejak kita tak lagi bertegur sapa
lidahmu kelu tidak lagi merasa rindu
bibirmu bisu kian jemu mencintaiku
fajar di terbit matahari ketiga
masih kuingat janjimu tentang kita
tanganmu lelah sudah menggenggamku
lenganmu pun rapuh merengkuhku
di senja hari selanjutnya
harapanku masih sama
pembicaraan hati kita belum usai
meski airmata tak henti tercerai berai
telah kugadaikan putus asa
kubuang jauh gundah derita
kuisi hanya dengan cinta
untukmu, di matahari ketiga
0 Comments:
Post a Comment