saat mencintaimu
tidak ada yang tahu apa isi hatiku, entah bahagia, entah pilu
kamu hanya tahu kemasan raga luarku
mungkin nampak sempurna tanpa cacat, di matamu
hai kalian,
hentikan menghakimi dengan terus-terusan menggadaikan harga diri
saat kalian menarik simpul satu definisi, itu bukan lagi arti
sebentuk arogansi yang dilampiri kebenaran tidak hakiki
hai kalian,
mungkin aku terlihat dungu di hadapmu
berlutut, berseok, mengais rindu kekasih hatiku
yang tercecer di pelataran hatiku
tapi itu bukan urusanmu!
aku terlihat dungu,
saat mencintaimu
percayai aku
ini setulus-tulusnya aku yang terduduk menunggumu
tanpa peduli sahutan manusia lain yang mengganggu
apa pula peduliku?
0 Comments:
Post a Comment