Friday, April 5, 2013

Kamu, di Pelipisku

wajahmu lama berbaring di pelipisku;
tidak mengganggu,
hanya membuatku tidak berhenti memikirkanmu
di sudut matamu masih kutemukan bayangmu
menunggu untuk ditatap dan dilarut di hariku
kamu masih sama seperti dulu

wajahmu lama berbaring di pelipisku;
tersenyum memberikan semangat di pagiku
menepis gundah yang menyesak ingin maju
menghalau sesak yang berebutan ingin menaburkan sendu
ya, cinta dan ketulusanmu menjadi benteng kasat mata milikku

wajahmu lama berbaring di pelipisku;
siap sedia saat fajar tiba
membangunkanku dengan alunan doa
menunggu dengan setia di senja
bersama merenungi hari yang kita lalui bersama
ah, bahagianya

wajahmu lama berbaring di pelipisku;
jangan pergi dulu,
tunggu aku.
Share:

0 Comments:

Post a Comment